Sampang (Antara Jatim) - Kapolres Sampang, Jawa Timur, AKBP Yudo Nugroho Sugianto, meminta wartawan hendaknya menggunakan kartu identitas (Id Card) saat bertugas melakukan liputan demonstrasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau ada kartu pengenal, kan bisa diketahui. Tapi kalau kartu pengenalnya tidak dipakai, polisi kan juga kebingungan, mana yang wartawan dan mana yang bukan," katanya di Sampang, Selasa.
Salah satu yang menjadi penyebab adanya bentrokan fisik antara polisi dengan wartawan saat sama bertugas di lapangan, karena ketidaktahuan. "Teman-teman wartawan di sini kan kadang Id-Cardnya tidak dipakai. Jadi tolong pakai lah, kalau ada aksi-aksi demo," pintanya.
Kapolres mengatakan pihaknya tidak berarti menginginkan ada aksi ricuh, namun berbagai upaya antisipasi atau menjaga kemungkinan terburuk dalam berbagai kegiatan di lapangan harus dilakukan.
Permintaan kapolres kepada insan pers disampaikan ini, sebagai respons atas adanya bentrok fisik antara polisi dengan wartawan di Makassar beberapa hari lalu.
"Kami yakin kejadian di Makassar itu tidak disengaja, karena kepentingan polisi dengan media juga sama, dan kita sebenarnya mitra," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014