Surabaya (Antara Jatim) - Peritel burger premium asal Amerika, PT Mega Mahadana Hadiya (Mahadya) dengan brand Carl's Jr optimistis kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tak akan mempengaruhi daya beli konsumen saat ini. "Kini konsumen sudah cerdas melihat kondisi pasar dan perkembangan ekonomi. Contohnya terhadap kenaikan harga BBM subsidi sekarang," President Director Mahadya, Irzan H Pulungan, ditemui pada pembukaan gerai kedelapan Carl's Jr, di Jalan Kertajaya Indah Surabaya, Selasa. Menurut dia, dampak kenaikan harga BBM subsidi hanya akan mengurangi kebiasaan belanja mereka ke restoran pada tiga bulan pertama setelah kebijakan tersebut diterapkan. Kemudian, perilaku konsumen akan kembali normal. "Untuk itu, kami tidak khawatir dengan kenaikan harga BBM subsidi. Bahkan, kami yakin tidak mempengaruhi penurunan penjualan," ujarnya. Hal tersebut, kata dia, dikarenakan pihaknya optimistis perlambatan ekonomi akibat kenaikan harga BBM subsidi hanya akan terjadi tiga bulan mendatang. Dengan begitu, perusahaan tersebut meyakini perekonomian Indonesia lebih kuat seperti sebelumnya. "Oleh sebab itu, kami percaya dengan besarnya potensi bisnis makanan minuman di Surabaya maka pengembangan usaha ini sukses," katanya. Pada kesempatan sama, Chief Operation Officer Food and Beverage Mahadya, Mehdi Zaidi, menambahkan, gerai yang terletak di Jalan Kertajaya Indah Surabaya merupakan bangunan berdiri sendiri pertama di Indonesia. Untuk menarik konsumen, pihaknya menyediakan berbagai menu sarapan, makan siang, dan malam karena restoran itu dibuka selama 24 jam penuh. "Selain itu, ditata dengan desain modern di area sangat luas dan menghadirkan suasana nyaman untuk dinikmati bersama teman dan keluarga," katanya. Sebelumnya, kata dia, perusahaan itu membuka gerai Carl’s Jr. di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Namun, gerai tersebut bersama restoran lainnya berada satu area dengan pusat perbelanjaan (mal). "Ke depan kami juga akan membuka gerai ketiga di Surabaya. Tepatnya di Jalan Darmo Surabaya," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014