Bojonegoro (Antara Jatim) - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto meminta masyarakat harus mampu menguasai teknologi informasi (TI), sebagai usaha untuk meningkatkan kemampuan di berbagai bidang, agar memiliki dayang saing yang tinggi. "Tantangan kedepan, yang dihadapi masyarakat kalau ingin memiliki daya saing yang tinggi yaitu belajar sungguh-sungguh dengan menguasai TI," katanya, dalam acara Lomba Final cerdik Cermat Komunikasi (LCKK) di Desa Klampok, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Kamis. Menurut dia, melalui TI, masyarakat bisa belajar dengan cepat mengenai berbagai hal tanpa harus menunggu guru. "Melalui TI soal berbagai informasi dari belahan dunia dengan cepat bisa diterima. Cara paling cepat belajar yaitu dengan menguasai TI, sebab dengan adanya TI dunia berada di gengaman kita," paparnya. Ia juga mengemukakan kunci dari produktif yaitu sehat,cerdas, dan terampil, agar bisa memperoleh tambahan pendapatan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Bojonegoro Kusnandaka Tjatur, melaporkan di daerahnya sudah ada 35 desa yang memiliki "web", yang menginformasikan berbagai kegiatan desa. "Di web desa yang sudah ada itu bisa dilihat informasi berbagai produk desa, juga berbagai program pemkab," tandasnya. Dalam Lomba Final LCKK yang diikuti lima kelompok informasi (KIM), keluar sebagai juara pertama yaitu KIM Sendangpotro, Desa Sedahkidul, Kecamatan Purwosari. KIM Sendangpotro, selain berhak menerima piala bergilir Bupati Bojonegoro, juga menerima hadiah uang pembinaan. Diurutan kedua KIM Bintang Timur, Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, dan ketiga KIM Djanggleng, Desa Ngambon, Kecamatan Ngambon. Sedangkan di urutan keempat KIM Singgonoyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Kota dan kelima KIM Jati Alam, Desa cancung, Kecamatan Bubulan. Sesuai ketentuan materi penilaian Final LCKK meliputi penilaian blog KIM, pembuatan berita di lokasi lomba, juga yang lainnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014