Surabaya (Antara Jatim) - Kedatangan ratusan prajurit Batalyon Infanteri-10 Marinir (Yonif-10 Mar) di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, disambut meriah oleh Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto dan jajarannya.
Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan yang diterima Antara di Surabaya, Rabu, menyebutkan kedatangan ratusan prajurit Marinir ke Batam pada Senin (3/11) itu merupakan bagian dari batalyon baru yang diresmikan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Magelang pada 17 Oktober 2014.
Kedatangan prajurit Batalyon Infanteri-10 Marinir itu disambut dalam sebuah upacara militer yang sekaligus dimeriahkan dengan kirab menggunakan kendaraan tempur dan taktis di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.
Prajurit Yonif-10 Mar yang merupakan gabungan dari Pasmar-1 dan Pasmar-2 di bawah pimpinan Danyonif-10 Mar Letkol Marinir Kresno Pratowo itu tiba di Batam pada Senin (3/11) setelah melaksanakan pergeseran pasukan (serpas) dari Jakarta ke Setoko-Batam.
Upacara penyambutan tersebut diawali dengan suguhan tari sekapur sirih persembahan dari Sanggar Sri Indra Gupala, serta pengalungan bunga yang dilakukan oleh Danlantamal IV Tanjungpinang kepada Danyonif-10 Mar.
Dalam amanatnya, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang menyampaikan ucapan selamat kepada prajurit Yonif-10 Mar atas kedatangannya dari Jakarta ke Batam menggunakan KRI Surabaya-591 yang selanjutnya akan bertugas di Batam.
"Tidaklah mudah bagi prajurit menghadapi situasi dan kondisi di medan tugas yang baru dan juga menjadi beban moral tersendiri karena telah meninggalkan keluarga di tempat tugas yang lama, tapi saya yakin dan percaya prajurit Marinir sanggup melewati segala rintangan," ucapnya.
Sulistiyanto berharap kehadiran Yonif-10 Mar akan menjadi kekuatan baru dan dapat membantu terwujudnya peningkatan keamanan serta kesejahteraan masyarakat dalam meningkatkan daya tangkal yang tangguh sehingga mampu menghadapi berbagai gangguan keamanan demi terwujudnya NKRI yang berdaulat, damai dan sejahtera.
"Sebagai kawasan yang strategis dengan kandungan sumber daya alam yang potensial yang berhubungan langsung dengan negara tetangga, maka prajurit Yonif-10 Mar hendaknya selalu dapat memelihara dan meningkatkan citra, baik TNI AL dengan berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Tri Sila TNI AL," katanya.
Acara yang dihadiri Danlanal Batam Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno, Aspers Dankormar Kolonel Marinir Purnomo, Pejabat TNI/Polri Kota Batam, jajaran Muspika Wilayah Batu Ampar dan Setoko, dan Kepala Pelabuhan Laut Batu Ampar itu juga ditandai dengan kirab puluhan kendaraan tempur amfibi Korps Marinir.
Iring-iringan kendaraan tempur (Ranpur) di antaranya BMP-3F, LVT-7 dan RM 70Grad serta kendaraan taktis (Rantis) tersebut diikuti kendaraan truk dari Brimob, Yonif 134 serta Satpol PP yang mengangkut ratusan prajurit Satria Bhumi Yudha yang dipimpin langsung Danyonif-10 Mar Letkol Marinir Kresno Pratowo.
Dengan melewati jalan-jalan protokol di Kota Batam mulai dari Pusat Bisnis Nagoya Kota Batam, Lubuk Baja, Simpang Kabil, Simpang Tembesi, hingga Balerang itu, kirab Ranpur dan Rantis yang akan memperkuat Yonif-10 Mar ini dilakukan dari pelabuhan Batu Ampar dan finish di markas Yonif-10 Marinir Setoko. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014