Surabaya (Antara Jatim) - Sembilan haji asal Jawa Timur masih tertinggal di Tanah Suci karena sakit, sementara jamaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir atau Kloter 64 telah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Rabu siang.
"Sembilan haji dari Jatim yang masih dirawat di rumah sakit di Tanah Suci itu akan tetap didampingi PPIH Arab Saudi sampai sembuh," kata Sekretaris II PPIH Debarkasi Surabaya M Naim kepada Antara.
Didampingi Sekretaris I PPIH Debarkasi Surabaya H Sutarno P, ia menjelaskan setelah mereka sembuh akan dipulangkan ke Tanah Air melalui Jakarta. "Dari Jakarta, mereka akan diantar petugas PPIH Kemenag Pusat ke PPIH Debarkasi Surabaya," katanya.
Setelah itu, petugas PPIH Debarkasi Surabaya akan langsung mengantar ke alamat yang bersangkutan. "Hanya saja, kita tidak tahu, kapan mereka pulang, karena mereka memang akan ditunggui sampai sembuh dan boleh pulang," katanya.
Nama ke-9 haji yang masih tertinggal di Tanah Suci adalah:.
1. Mukidjan Al Dimjati W (Kloter 17/Nganjuk).
2. Mohamad Rochani (17/Nganjuk).
3. Abas Bakri Ahmad (19/Blitar).
4. Suwarto Karibun Rohalya (30/Situbondo).
5. Achmad Zaini Sahar (33/Jember).
6. Zubaidah Rofie Abdul Karim (35/Gresik).
7. Mochammad Oemar Chozin (36/Surabaya).
8. Bambang Wasito Mulyono (49/Surabaya).
9. Sumini Minto (52/Surabaya).
"Kami belum mengetahui jenis penyakit yang diderita, namun yang jelas mereka secara medis belum diperbolehkan kembali ke Tanah Air. Boleh-tidaknya mereka pulang pun akan sangat bergantung pada rekomendasi petugas medis," katanya, didampingi staf Humas PPIH Debarkasi Surabaya, Bagus Boediman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014