Jakarta (Antara) - Berangkat dari data yang menunjukkan 65,7 persen pelaku UKM menggunakan mobile phone dalam mengakses sosial media maupun berinteraksi, Telkom meluncurkan Zapa CRM Mobile Apps, Senin, (3/11), di Jakarta. "Zapa tidak memiliki arti khusus, tetapi kata terdekatnya, yakni sapa atau menyapa," ujar Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise&Business Service Telkom. "Aplikasinya Zapa ini merupakan inovasi baru yang dibuat berbasis teknologi informasi yang memudahkan para pelaku UKM berkomunikais dengan komunitasnya." Awaluddin juga mengatakan bahwa aplikasi Zapa ini menggunakan konsep SO-LO-MO. "Dengan konsep SO-LO-MO, yakni SOcial-media di mana kekuatan sosial media sebagai sarana promosi dan komunikasi pelaku UKM dengan pasarnya," ujarnya. Ia menimpali, "Jadi pelaku UKM cukup memiliki satu akun sosmed maka secara otomatis dapat menjadi pengguna Zapa Mobile Apps." Konsep selanjutnya LO atau yang berasal dari kata lokal. Telkom mengaku akan melakukan kastemisasi aplikasi sesuai dengan lokal area. Berdasarkan data yang menunjukkan bahwa 95 persen masyarakat melakukan akaes pencarian barang melalui mobile-phone dan 57 persen untuk pembelian melahirkan konsep yang terakhir, yakni MO atau mobile. Zapa menyediakan layanan Product Information, Informasi Billing, Tracking Proses Order, Directory Event UKM, Near Me, Live Chat dan layanan komplain. "Pelaku UKM ini diberi kemudahan menghubungi Telkom dengan fasilitas Near Me. Fasilitas ini juga bisa digunakan untuk melihat UKM sejenis di sekitar kita," kata Awaluddin. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014