Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah Pasar Surya Kota Surabaya menilai anggaran revitalisasi Pasar Tunjungan dari pemerintah kota setempat minim, sehinga perlu ditambah anggarannya. Dirut Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Kota Surabaya Karyanto, di Surabaya, Jumat, mengatakan idealnya anggaran revitalisasi mencapai kurang lebih Rp100 miliar, namun dianggarkan pemkot pada APBD 2015 hanya Rp10 miliar. "Saya menilai anggaran segitu ya kurang. Itu belum anggaran untuk menyusun Detail Engineering Design (DED)," kata Karyanto. Ia mengatakan untuk revitalisasi total Pasar Tunjungan Menurut dia, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan pembangunan Pasar Tunjungan ini dilakukan karena masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui, salah satunya, harus ada DED. Saat ini, pihaknya baru berencana menyusun DED yang akan melibatkan sejumlah akademisi dan beberapa pihak yang ahli dalam soal pembangunan pasar. Sebelum melangkah ke tahap DED, pihaknya membentuk Forum Group Discussion (FGD) yang secara khusus membicarakan tentang konsep Pasar Tunjungan. Untuk DED kami pihaknya mengharapkan tuntas akhir Desember ini. Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan semua konsep terkait pembangunan pasar legendaris tersebut ke PD Pasar. Nantinya, kata dia, untuk teknis pelaksanannya menjadi tanggung jawab dari perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut. Pihaknya sendiri tidak menargetkan kapan pembangunan pasar ini bisa dimulai. Namun yang pasti, dia berupaya agar penyertaan modal Pemkot Surabaya sebesar Rp10 miliar untuk tahun 2014 ini bisa terserap. Total anggaran dari proyek ini diperkirakan mencapai Rp80 miliar lebih. Anggaran ini bersifat multiyears. "Desain lantai satu untuk stan produk-produk dari pelaku usaha kecil. Sedangkan untuk lantai dua dan tiga akan menyesuaikan kebutuhan," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014