Tulungagung (Antara Jatim) - Bupati Tulungagung, Jawa Timur, membantah dirinya telah menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) yang diajukan sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut, karena secara fisik dirinya belum menerima berkas dimaksud. "Informasi RAPBS saya tolak itu simpang-siur. Terima saja (berkasnya) belum, mau ditolak bagaimana," bantah Bupati Tulungagung, Jawa Timur, Syahri Mulyo, saat dikonfirmasi wartawan seputar isu penolakan RAPBS tersebut, Rabu. Ia menegaskan, RAPBS yang telah masuk ke meja kerjanya dan dia tanda tangani adalah dari kelompok SMK se-Tulungagung. Sementara berkas serupa dari kelompok lembaga pendidikan SMP dan SMA, belum satupun yang diterimanya. "Tolong itu diklarifikasikan ke kepala dinas pendidikan, biar tidak simpang-siur informasinya," timpalnya meminta wartawan mengklarifikasi terlebih dulu isu tersebut. Syahri memastikan, seluruh RAPBS yang telah masuk dan berada di atas meja kerjanya akan segera dia evaluasi. Selama tidak bertentangan dengan rambu dan ketentuan yang diatur dalam perbup (peraturan bupati), tegasnya, RAPBS akan langsung ditandatangani. "Draft perbup yang saya keluarkan dulu juga konsepnya yang buat juga dinas pendidikan. Jadi konsekwensinya, setiap RAPBS tidak boleh lagi ada yang bertentangan dengan perbup itu," tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas pendidikan Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono mengakui pihaknya memang belum menyerahkan hasil rekapitulasi RAPBS ke Bupati Syahri Mulyo. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014