Malang (Antara Jatim) - CEO Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, Iwan Budianto, menginstruksikan seluruh pemain dan tim pelatih untuk tidak menghiraukan hasil pertandingan tim lain, bahkan harus fokus pada pertandingan terakhir babak delapan besar meladeni Semen Padang. "Pertandingan terakhir ini ibaratnya laga final karena akan menentukan lolos tidaknya Arema ke babak selanjutnya (semifinal) Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Kami harus memenangkan pertandingan ini, meski hanya dengan hasil imbang, kemungkinan besar Singo Edan sudah lolos semifinal," tegas Iwan Budianto, Rabu. Untuk bisa fokus pada pertandingan dan meraih kemenangan, katanya, pemain maupun pelatih jangan melihat atau menghiraukan hasil pertandingan tim lain karena yang terpenting semua pemain harus fokus pada kemenangan dan lolos ke semifinal. Dari perjalanan selama musim kompetisi 2015, Arema menorehkan prestasi terbaiknya, mulai dari juara paruh musim wilayah barat LSI, juara pada akhir kompetisi wilayah barat dan lolos babak delapan besar, serta juara putaran pertama babak delapan besar. "Kami inginnya selalu terbaik. Dari juara wilayah barat, juara delapan besar dan tentunya juara ISL," tegas Iwan. Melawan Semen Padang, katanya, Arema bisa melanjutkan tren juara tersebut. Saat ini Arema masih berada di puncak klasemen delapan besar grup K dengan 10 poin, diikuti Semen Padang dan Persipura yang sama-sama menorehkan sembilan poin. Arema bisa keluar menjadi juara grup K babak delapan besar jika mampu meraih tiga poin dari Semen Padang. Bisa saja hanya imbang, namun di pertandingan lain Persipura Jayapura kalah atau imbang dari Persela Lamongan. Namun, jika kalah atau imbang, dan Persipura menang atas Persela, tren posiitf Arema akan terhenti, bisa jadi Arema gagal lolos ke semifinal. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014