Madiun (Antara Jatim) - Paguyuban Pencak Silat Madiun menggelar acara Pagelaran Budaya Pencak Silat dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 Hijiriah atau 1 Suro. Kegiatan yang dilakukan di Alun-Alun Kota Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (23/10) malam tersebut didukung oleh Polda Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya, Pemkot Madiun, dan Pemprov Jawa Timur. "Kegiatan ini baru pertama kali digelar setelah Paguyuban Pencak Silat Madiun dibentuk pada 3 Oktober 2013. Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan dan sukses di masa datang," ujar Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun, KRAT Tarmadji Boedi Harsono, Jumat. Dalam kegiatan tersebut dipertunjukkan berbagai seni pencak silat dari perguruan pencak silat anggota Paguyuban Pencak Silat Madiun. Terdapat sebanyak 11 perguruan pencak silat yang ada di wilayah setempat. Mereka telah tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun. Di antaranya, Persatuan Setia Hati Terate, Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Betako Merpati Putih, Setia Hati Tuhu Tekat, Ikatan Keluarga Silat Pro Patria, IKS Putra Indoesia Kera Sakti, Ki Ageng Pandan Alas, dan Tapak Suci. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Polisi Anas Yusuf serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun. Kapolda Jatim Irjen Polisi Anas Yusuf, mengapresiasi kegiatan besar yang baru pertama kali digelar tersebut. Diharapkan, acara itu menjadi titik awal kegiatan positif saat perayaan 1 Suro di Madiun. "Acara ini sangat bagus. Selain melestarikan budaya pencak silat, acara ini bisa mengurangi potensi konflik yang selama ini terjadi saat perayaan Suro," ungkap Anas Yusuf. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014