Madiun (Antara Jatim) - Kapolda Jatim Irjen Polisi Anas Yusuf menjamin kegiatan "Suroan" atau perayaan tahun baru Islam 1 Muharam 1436 Hijiriah yang akan dilakukan oleh beberapa perguruan pencak silat di wilayah Madiun dan sekitarnya berlangsung aman. "Kami optimistis perayaan Suro di Jatim aman. Karena sebelumnya semuanya sudah dipersiapkan," ujar Irjen Polisi Anas kepada wartawan di Madiun, Jumat. Anas mengakui, ada dua wilayah yang selama ini rawan terjadi bentrokan antarpesilat. Yakni, wilayah Madiun dan Ponorogo. Karena kedua wilayah tersebut merupakan tempat berlangsungya perayaan Suroan. Untuk mengantisipasi, Polda Jatim akan menyiapkan sebanyak 3.000 personel gabungan dari Polri, TNI, dan pemda. Ribuan personel tersebut akan membantu pengamanan yang dilakukan di Polres Madiun dan Polres Kota Madiun. "Ribuan pasukan itu bertugas mengamankan perayaan Suro di Madiun. Ini hanya sebagai langkah antisipasi," ungkap Anas Yusuf lebih lanjut. Ia menjelaskan, pendekatan persuasif dengan para pengurus perguruan pencak silat yang ada di Madiun telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Terdapat sebanyak 11 perguruan pencak silat yang di di wilayah setempat. Mereka telah tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014