Madiun (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 1.500 personel untuk mengamankan "Suroan" atau perayaan tahun baru Islam 1 Muharam 1436 Hijiriah yang akan dilakukan oleh beberapa perguruan pencak silat di wilayah setempat. Kapolres Madiun AKBP Denny Setyanugraha Nasution, Jumat, mengatakan, ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari jajaran polres setempat, polres sekitar, Brimob, TNI, dan pemerintah daerah. Polisi juga akan melibatkan korlap masing-masing perguruan silat saat acara tersebut berlangsung. "Sebanyak 1.500 personel gabungan sudah disiagakan. Mereka bertugas untuk mendukung keamanan di wilayah perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kota Madiun," ujar AKPB Denny kepada wartawan. Menurut dia, dalam pengamanan Suroan, pihaknya bertugas mencegah massa perguruan pencak silat yang berasal dari luar Kota Madiun untuk masuk ke wilayah Polres Madiun Kota. "Sesuai dengan instruksi dari Polda Jatim, massa perguruan pencak silat dilarang untuk melakukan konvoi dalam agenda tersebut. Massa juga digiring untuk tidak masuk wilayah Kota Madiun," kata dia. Guna mengantisipasi kerusuhan dan kegiatan konvoi yang mengganggu kepentingan umum, pihaknya selama sepekan terakhir telah rutin melakukan "sweeping" atau razia kendaraan bermotor, terutama roda dua. "Sasarannya adalah penertiban knalpot "brong" atau knalpot berisik. Selain itu juga peredaran minuma keras, senjata tajam, dan barang terlarang lainnya," ungkap Denny. Ia menambahkan, koordinasi dengan Polres Madiun Kota dan polres lain di sekitarnya terus dilakukan. Hal itu bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan pengamanan kegiatan perayaan tahun baru Islam 1 Muharam 1436 Hijiriah. Upaya preventif lain yang tak kalah penting dilakukan untuk menjaga keamanan dalam kegiatan tahunan tersebut, adalah melakukan pendekatan persuasif dengan para pengurus perguruan pencak silat yang ada di Madiun. Terdapat sebanyak 11 perguruan pencak silat yang di di wilayah setempat. Mereka telah tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun. "Polisi terus melakukan pendekatan dan koordinasi dengan Paguyuban Pencak Silat Madiun. Kami berharap kegiatan Suran Agung atau Suroan dapat berjalan lancar tanpa ada gesekan," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014