Surabaya (Antara Jatim) - Sedikitnya 25 pedagang kaki lima yang tergabung dalam Kelompok Pedagang Karjam (Karah Jambangan) Kota Surabaya menerima bantuan hibah dari Ketua DPRD Surabaya berupa 25 unit rombong atau kereta dorong untuk berdagang. "Rombong ini diberikan kepada kelompok pedagang kaki lima yang ada di kawasan Karah. Ini adalah hasil jaring aspirasi masyarat. Utamanya kelompok pedagang kaki lima," kata Ketua DPRD Surabaya Armuji di sela-sela memberikan hibah rombong kepada para pedagang, Minggu. Menurut dia, pihaknya memberikan hibah rombong ini tidak hanya kepada pedagang di Karah, sebelumnya juga dibagikan sebanyak 25 rombong untuk pedagang di kawasan Ngagel Rejo. "Ini sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan perekonomian kecil. Selain itu biar mereka bisa berdagang dengan nyaman, tidak digusur atau diobrak-obrak karena jualan ditempat yang tidak boleh dipakai jualan," kata Armuji. Lebih lanjut Armuji mengungkapkan bahwa pihaknya akan membagikan lagi sekitar 150 unit rombong untuk kelompok-kelompok pedagang lainnya di Surabaya. "Untuk yang belum mendapatkan hibah silahkan mengajukan. Nanti akan kami bantu untuk realisasinya. Yang penting jangan sampai rombongnya dijual ya," pesan Armuji Ditambahkan Armuji, dengan adanya rombong mudah-mudahan bisa bermanfaat. "Jangan iri dan semoga berguna. Saya juga terimakasih dukungan warga terhadap saya," katanya. Sementara itu, Ketua Kelompok Pedagang Karjam, Suratno mengakui bahwa para pedagang sangat terbantu dengan adanya rombong baru tersebut dikarenakan rombong itu bisa dipakai untuk berjualan serta berdagang sehari-hari. "Kami betul-betul tidak menyangka kalau ternyata permintaan kami disetujui oleh Pak Armuji," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014