Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah rumah warga Karangpoh Gang I Nomor 10, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, yang letaknya di pinggir proyek box culvert atau beton bertulang berbentuk huruf "U" berfungsi untuk saluran air tiba-tiba ambles, Sabtu.
Salah seorang warga yang rumahnya ambles, Hendra mengatakan untuk menghindari segala sesuatu yang tak diingingkan, ia bersama keluarganya terpaksa pindah ke tempat kos.
"Rumah saya ambles sejak Selasa (7/10). Pada awalnya tidak begitu parah, namun lama-lama semakin ambles sehingga membahayakan. Makanya kami sekeluarga akhirnya meninggalkan rumah itu dan pindah ke tempat kos,” ujarnya.
Ia mengaku sempat dibantu menguruk tanah di sekitar rumahnya yang terbuat dari bata putih. Langkah itu ditempuh untuk menghindari agar rumahnya tidak semakin ambles.
Disinggung apakah sudah mendapat ganti rugi terkait amblesnya rumah tersebut, Hendra mengaku belum memperolehnya. Hanya saja, dirinya sudah lapor ke pihak terkait soal kondisi rumahnya tersebut.
"Saya sudah laporan namun hingga kini belum ada tanggapan, termasuk ganti rugi," cetusnya.
Sedangkan Yani, ibu Hendra mengatakan ketika rumah tersebut ambles, banyak barang di dalam rumah yang berjatuhan. Terutama barang pecah belah yang sebagian ada yang pecah karena jatuh.
"Jadi saya suruh nyari tempat kos anak saya itu karena rumahnya memang sudah tak bisa ditempati lagi. Lihat saja sendiri, rumahnya ambles, saya khawatir kalau ditempati malah semakin ambles,” ucapnya.
Amblesnya rumah tersebut, kata dia, karena terkait proyek box culvert yang ada di depan rumahnya. Untuk itu, ia meminta pihak terkait untuk memberikan solusi pada anaknya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014