Tulungagung (Antara Jatim) - Ratusan keluarga miskin di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menerima bantuan stimulan perumahan rakyat (BSPS) tahap II dari Kementerian Perumahan Rakyat senilai Rp3,9 miliar.
"Secara simbolis, penyerahan bantuan stimulan ini dilakukan oleh pejabat pembuat komitmen dari Kementerian Perumahan Rakyat RI wilayah Jawa-Bali, pada Rabu (8/10)," kata Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Marjadji, Kamis.
Ia menjelaskan, BSPS tahap II diberikan kepada 530 hunian milik keluarga miskin yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Kalidawir. Sesuai klausul program BSPS, masing-masing hunian/rumah gakin berhak mendapat bantuan stimulan perumahan senilai Rp7,5 juta.
Dana tersebut diproyeksikan untuk biaya perbaikan dinding, atap dan lantai, namun tidak dikucurkan sekaligus. "Dana itu diberikan dua kali tahap dengan besaran Rp3,7 juta, langsung ke rekening masing-masing gakin penerima program," jelasnya.
Dalam sosialisasi sehari sebelumnya yang dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Perumahan Rakyat wilayah Jawa-Bali, Agusny Gunawan, ia menjelaskan bahwa Tulungagung mendapat prioritas program BSPS nasional berkat kerja keras bupati setempat.
"Bupati meminta bantuan kepada Kementerian. Dari laporan itulah kemudian dilakukan survei sebulan lalu sehingga saat ini bisa cair," ungkapnya.
Agusny mengatakan tahapan survei hingga pencairan program BSPS di Tulungagung merupakan yang tercepat dibanding daerah lain.
Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, dana bantuan diproyeksikan untuk beberapa komponen bangunan, di antaranya atap, dinding dan lantai. "Penerima bantuan tidak bisa mencairkan dana tersebut dari bank. Mekanismenya, ada daftar kebutuhan bahan bangunan (DKBB) yang dibahas di setiap desa," jelasnya.
Selanjutnya, kata Agusny, uang masuk ke toko bangunan sesuai bahan bangunan yang diperlukan. "Jadi, ini hanya untuk perbaikan rumah, misalnya lantai yang masih tanah dibangun menjadi pasang keramik, dinding anyaman bambu dibangun tembok batu bata," imbuh Agusny.
Sebelumnya, masyarakat Tulungagung juga menerima bantuan serupa yakni tahap satu. Total, saat itu ada 511 rumah warga yang mendapat bantuan stimulan dengan nilai Rp4,2 miliar.
Bantuan itu tersebar di 10 desa dan empat kelurahan di lima kecamatan, Di antaranya: Kelurahan Bago, Karangwaru, Kutoanyar, Jepun, Desa Wates Desa Pucunglor, Talang, Tugu, Krosok, Sendang, Kedoyo, Nglurup, Kepuhrejo, dan Tanggunggunung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014