Sumenep (Antara Jatim) - Pimpinan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memastikan lokasi pembangunan lapangan terbang (lapter) perintis di Pulau Kangean, dipindah dari Desa Kalianyar ke Desa Paseraman.
"Rencana pemindahan pembangunan lapter perintis di Pulau Kangean, sudah positif. Lapter perintis di Pulau Kangean akan dibangun di lahan di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa," kata Kepala Dishub Sumenep, Moh Fadillah di Sumenep, Selasa.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyetujui pembukaan penerbangan perintis yang menghubungkan sejumlah kepulauan di Jawa Timur pada 2015, salah satunya adalah jalur Sumenep-Kangean.
Untuk merealisasikan program penerbangan perintis tersebut, Pemkab Sumenep harus menyiapkan lapter di Pulau Kangean dan bisa diselesaikan pada tahun ini juga.
"Kami sudah survei ke lahan yang akan menjadi lokasi lapter perintis di Desa Paseraman. Lahan tersebut milik warga setempat dan ada kemauan dari warga untuk mempermudah proses pelepasan asetnya demi pembangunan lapter perintis," ujarnya, menerangkan.
Fadillah optimistis penyiapan lapter perintis di Pulau Kangean beserta fasilitas pendukungnya, di antaranya jalan akses, bisa diselesaikan secepatnya, dan selanjutnya pada awal 2015 sudah bisa digunakan.
"Pembangunan lapter perintis di Kangean ditarget selesai paling lambat pada Desember 2014. Kalau pembangunan lapter perintis di Kangean sudah selesai berarti penerbangan perintis di jalur Sumenep-Kangean bisa direalisasikan. Untuk Bandara Trunojoyo (Sumenep) sudah siap," katanya, menegaskan.
Pulau Kangean adalah salah satu dari puluhan pulau berpenghuni padat di Kabupaten Sumenep.
Dalam kondisi cuaca baik, perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep daratan) ke Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean dan sebaliknya, membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam dengan menggunakan kapal cepat yang berbahan dasar fiberglass dan sembilan jam dengan kapal besi/baja. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014