Sampang (Antara Jatim) - Dua kasus kebakaran pasar tradisional di Sampang, Jawa Timur, yakni pasar Srimangunan yang terjadi pada tanggal 11 Agustus dan Pasar Sentol, Kedungdung yang terjadi pada tanggal 6 September 2014, karena unsur kesengajaan, kata Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar. "Untuk kesengajaan itu kami ketahui berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan polisi dengan melibatkan tim laboratorium forensik dari Polda Jatim," katanya di Sampang, Sabtu. Kebakaran Pasar Srimangunan yang terjadi 11 Agustus 2014 itu diduga sengaja dibakar menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan barang bukti berupa abu dan arang sisa kebakaran yang terdapat di tempat kejadian perkara. Kapolres menuturkan, tim Labfor Polda Jatim melakukan pemeriksaan dengan menggunakan instrumen gas "chromatograph-mass spectrometer (GC-MS)" dan hasilnya positif diketahui mengandung bahan bakar hidrokarbon. "Sedangkan kebakaran pasar Sentol yang terletak di Kecamatan Kedungdung itu, juga sama, bahkan kami telah menangkap seorang pelakunya," terang Kapolres. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014