Surabaya (Antara Jatim) - Arus bus umum, mobil pribadi dan kendaraan lainnya dari Kota Malang ke Surabaya tertahan antara empat-lima jam akibat jalur utama terhalang truk kontainer terguling melintang di daerah Lawang, Kabupaten Malang, Minggu sore. Wartawan Antara yang turut terjebak dalam antrean kemacetan kendaraan sejak dari arah Terminal Bus Arjosari, Kota Malang sekitar pukul 15.30 WIB, melaporkan dirinya baru memasuki Kota Surabaya yang berjarak tidak kurang dari 100 kilometer itu pada jam 22.00. "Kemacetan kali ini terparah, paling lama. Perjalanan kendaraan Malang-Surabaya yang normalnya antara dua jam-tiga jam, kali ini sampai tujuh jam. Tertahan dalam kemacetan sampai lebih dari empat jam," kata Warno, salah seorang penumpang Bus Restu. Menurut salah seorang awak Bus Restu jurusan Malang-Surabaya, perjalanan dari Terminal Arjosari Malang pukul 15.30, biasanya sampai Terminal Bungurasih di perbatasan Sidoarjo-Surabaya sekitar jam 18.00. Kali ini baru masuk Terminal Bungurasih sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat kemacetan parah di jalur utama Malang-Surabaya itu, bus umum, mobil pribadi dan kendaraan lainnya yang berada di ujung atau ekor kemacetan di Kota Malang, tertahan lebih lama lagi. Kemacetan panjang di jalur utama dari arah Terminal Arjosari, daerah Blimbing-Lawang tersebut, dikabarkan sampai membuat banyak penumpang di Terminal Bungurasih Surabaya tujuan Malang kehabisan bus, akibat puluhan kendaraan umum itu tertahan dalam antrean di jalan raya tersebut. Kanit Lantas Polsek Lawang AKP Triwik Winarni menjelaskan ada truk kontainer L-8246-UP terguling melintang menutup lebih separuh badan jalan raya di wilayah hukum setempat sekitar pukul 17.00 WIB. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014