Surabaya (Antara Jatim) - DPC Partai Gerindra Kota Surabaya meminta ketua komisi di DPRD Surabaya dipilih langsung oleh anggota komisi dan bukan penunjukan. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Sutadi, Rabu, mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi lintas partai, terutama dengan partai lama yang memperoleh kursi lagi di DPRD Surabaya. "Sebenarnya kami sudah melakukan komunikasi antarpimpinan partai jauh sebelum pelantikan termasuk dengan Ketua PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana, yang intinya kami sangat menghormati kemenangan PDIP dan siap untuk mendukung kinerja DPRD dibawah kepemimpinan PDIP," katanya. Menurut dia, jika mengacu pada perolehan jumlah kursi dan suara di wilayah kota Surabaya, fraksinya termasuk yang mendapatkan hak untuk mendapatkan kursi wakil ketua DPRD. "Sesuai perolehan kursi dan perolehan suara di wilayah kota Surabaya, kami memang mempunyai hak untuk mendapatkan kursi wakil ketua di DPRD Surabaya. Tetapi untuk alat kelengkapan dewan memang masih harus melalui proses di internal partai, meski sejumlah nama sudah kami persipakan," katanya. Sutadi juga berharap agar dalam pembentukan alat kelengkapan dewan di DPRD Surabaya mengacu kepada tata tertib, utamanya untuk ketua komisi yakni ditentukan oleh anggotanya, bukan karena penunjukan. Jika mengacu kepada kepada tata tertib, kata dia, maka untuk pimpinnan komisi itu harusnya dipilih oleh anggotanya, tidak boleh ada intervensi. "Namun karena beberapa alasan, praktiknya kan tidak demikian, biasanya partai pemenang akan serta merta menempatkan kadernya yang ditunjuk. Ini akan berpengaruh terhadap situasi dan kondisi politik di dewan, terutama saat memutuskan kebijakan yang menyangkut kepentingan publik," katanya. Sutadi berharap agar partai pemenang yang sekaligus memimpin di DPRD bisa bertindak proporsional dalam membahas soal alat kelengkapan dewan, karena nantinya akan berimbas kepada kualitas kinerja dewan seluruhnya. "Kami tidak akan bicara soal kuota maupun hak, tetapi kami minta agar PDIP sebagai partai terbesar dan memimpin DPRD selama 5 tahun kedepan bisa memperlakukan kami yang di Fraksi Gerindra secara proporsional, karena diakui maupun tidak, kami juga salah satu partai pemenang," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014