Madiun (Antara Jatim) - Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang bekerja di luar negeri mampu menyumbangkan devisa sebanyak Rp90 miliar selama setahun terakhir. Bupati Madiun Muhtarom, Senin, mengatakan puluhan miliar rupiah devisa tersebut terhitung dari ribuan TKI Kabupaten Madiun yang berangkat secara resmi dan tercatat di Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat. "Sumbangan devisa TKI asal Kabupaten Madiun mencapai Rp90 miliar dalam setahun terakhir. Devisa itu mampu menghidupkan pasar di Kabupaten Madiun yang dibuktikan dengan lakunya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ujar Bupati Madiun Muhtarom saat mengunjungi Bursa Kerja di Alun-Alun Mejayan, Caruban, Kabupaten Madiun. Bupati menjelaskan, berjalannya pasar dan produk UMKM akan mendorong peningkatan pendapatan warga Kabupaten Madiun. Selain itu, secara otomatis akan mampu meningkatkan daya beli masyarakat Kabupaten Madiun. "Semakin beragam produk UMKM di Kabupaten Madiun maka semakin besar peluang pasar yang ditawarkan. Pasar tersebut termasuk produk UMKM yang dibawa TKI saat balik keluar negeri usai liburan di kampung halaman," tuturnya. Karena menyumbang devisa yang besar, maka pihaknya meminta kepada Penyedia Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di wilayah Kabupaten Madiun agar serius dalam mempersiapkan tenaga kerja yang hendak diberangkatkan ke luar negeri. Sementara, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Madiun, Suyadi, mengatakan bursa kerja yang digelar oleh dinasnya diikuti sekitar 30 perusahaan asal Madiun dan luar Madiun. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014