Tulungagung (Antara Jatim) - Perum Jasa Tirta memastikan suplai air di Waduk Wonorejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mencukupi (aman) untuk memenuhi kebutuhan air untuk irigasi, produksi dan PLTA setempat hingga akhir musim kering (kemarau), November mendatang.      "Selama pola kebutuhan airnya tidak berubah sebagaimana estimasi dalam perencanaan, (bencana) kekeringan itu seharusnya tidak akan pernah terjadi, setidaknya hingga akhir November nanti," kata Quality Control Divisi ASA II Perum Jasa Tirta I, Anang Hariyanta, Jumat.      Penegasan itu dia sampaikan menanggapi tren bencana kekeringan yang mulai melanda beberapa daerah di Jawa Timur dan sekitarnya akibat kemarau.       Anang kemudian menunjukkan data elevasi air waduk yang saat ini masih mengalami surplus dibanding pola pasokan air yang ditetapkan oleh TKPSDA (tim koordinasi pengelolaan sumberdaya air) Jatim.      Permukaan air waduk hingga akhir pertengahan Agustus berada pada titik elevasi 176,57 mdpl (meter di atas permukaan laut). Menurut penjelasan Anang,  tinggi permukaan air waduk itu 11,98 meter lebih tinggi dibanding pola pasokan air yang ditetapkan TKPSDA Jatim, yakni 164,59 mdpl.      "Pola penyusutan air waduk saat ini rata-rata sebesar 27 sentimeter per hari (24 jam). Dengan selisih elevasi yang mencapai 11,98 meter dan pola inflow sebesar 0,03 meter kubik per detik, kami bisa memastikan pasokan air waduk aman hingga akhir musim," terang dia.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014