Sumenep (Antara Jatim) - Luas lahan tanam tembakau di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada tahun ini di bawah proyeksi yang ditetapkan sebelumnya, kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) setempat, Nasah Bandi. "Hasil pemantauan lapangan yang dilakukan staf kami, luas lahan yang ditanami tembakau pada tahun ini sekitar 16.200 hektare dari proyeksi yang ditetapkan seluas 21.093 hektare," ujarnya di Sumenep, Selasa. Sesuai hasil rapat di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur tentang proyeksi luas lahan tanam tembakau tahun ini, kata dia, lahan tanam tembakau di Sumenep diproyeksikan seluas 21.093 hektare. "Namun, hingga sekarang yang sudah masa panen tembakau, luas lahan tanamnya ternyata di bawah proyeksi. Kami menduga animo petani menanam tembakau pada tahun ini menurun, karena harga tembakau pada 2013 tidak sesuai harapan," ucapnya. Ia menjelaskan, kondisi tersebut yang diduga membuat animo petani untuk menanam tembakau pada tahun ini menurun, karena khawatir rugi. "Kalau harga tembakau pada tahun tertentu bagus dan menguntungkan, biasanya luas lahan tanam tembakau pada tahun depannya melebihi proyeksi, karena petani berlomba-lomba menanam tembakau," paparnya. Bandi mengatakan, sesuai proyeksi yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, lahan tanam seluas 21.093 hektare diperkirakan menghasilkan 12.656 ton tembakau rajangan. "Dalam perhitungan proyeksi ideal, satu hektare lahan tanam tembakau akan menghasilkan sekitar enam kuintal tembakau rajangan," katanya, menerangkan. Di Sumenep, lahan yang dinilai cocok ditanami tembakau tersebar di 17 kecamatan, semuanya di wilayah daratan. Sumenep memiliki 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014