Kiev (Antara/Reuters) - Lima belas mayat sejauh ini telah ditemukan dari situs serangan roket Senin dalam satu iringan bus dan mobil-mobil pengungsi di Ukraina timur, kata juru bicara militer, Selasa. "Pada pukul 19.00 malam kemarin kami mengambil 15 mayat ... Pencarian terus dilakukan hingga e malam dan berlanjut hari ini," kata Juru Bicara Militer, Andriy Lysenko, kepada Reuters. Pasukan pemerintah Ukraina menyalahkan serangan pada kelompok separatis pro-Rusia karena mereka berjuang di daerah tersebut. Tetapi sebaliknya para pemberontak menolak bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu. Dalam laporan sebelumnya, juru bicara militer Ukraina mengatakan, puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas Senin ketika iringan bus dan mobil pengungsi terkena serangan roket di dekat kota timur Luhansk. Ukraina telah menuduh pemberontak pro-Rusia menargetkan serangan pada konvoi itu, tetapi kelompok separatis menyangkal pihaknya bertanggungjawab. "Para pemberontak mengharapkan konvoi dan menghancurkannya seluruhnya. Kami belum bisa menghitung jumlah korban ... Puluhan (tewas)," kata juru bicara Andriy Lysenko dalam penjelasannya kepada wartawan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014