Tulungagung (Antara Jatim) - Pemkab Tulungagung, Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk melanjutkan program pembebasan lahan jalur lintas selatan (JLS) yang sempat terhenti dua tahun terakhir atau sejak 2012.      "Dana ini dialokasikan untuk pembayaran tanah pengganti milik Perhutani yang terkena proyek JLS," kata Bupati Sahri Mulyo, Selasa.      Teknis pembebasan lahan milik perhutani dimaksud saat ini telah diproses oleh bagian aset Pemkab Tulungagung.      Hasilnya, terang Bupati, Kementrian Kehutanan RI memberi dispensasi penggunaan lahan hutan negara untuk proyek JLS.      "Surat yang kami terima dari Kementrian Kehutanan mengarahkan pada Pemkab Tulungagung agar secepatnya mencari tanah pengganti lahan Perhutani yang terdampak JLS," terang dia.      Sekda Tulungagung, Indra Fauzy maupun Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tulungagung, Sudigdo membenarkan pernyataan Sahri Mulyo. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014