Surabaya (Antara Jatim) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membangun sebanyak 232 "WiFi Corner" yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur sebagai upaya mengantisipasi semakin meningkatnya kebutuhan akses data berkecepatan tinggi. Executive General Manager Telkom Divisi Regional V Jatim Iskriono Windiarjanto kepada wartawan di Surabaya, Minggu, mengatakan pembangunan wifi corner memanfaatkan akses "wifi.id" yang sudah ada dan kecepatannya ditingkatkan hingga 100 Megabyte per second (Mbps). "Saat ini kami makin yakin bisa memenuhi permintaan akses data berkecepatan tinggi untuk di Jawa Timur, karena infrastruktur fiber optik sudah tergelar hampir di seluruh kabupaten/kota," katanya. Dari 232 wifi corner yang dibangun sejak Juni 2014, sebanyak 35 di antaranya berada di Surabaya dan tersebar di area ruang publik, seperti area kantor Telkom, kampus, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata kuliner. Sebelumnya, lanjut Iskriono, di wilayah Jatim sudah terdapat lebih dari 12.000 titik wifi.id yang berada di sekitar 500 lokasi. Dari seluruh lokasi tersebut, lebih dari 100.000 "netizen" (pengguna internet) telah memanfaatkannya. "Di titik-titik akses wifi.id itu, kecepatan yang ditawarkan Telkom sampai dengan 10 Mbps. Meskipun sudah cukup tinggi, nyatanya kehadiran netizen dari komunitas-komunitas muda yang sangat haus bandwidth membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi lagi," ujarnya. Iskriono menambahkan, dengan kecepatan akses hingga 100 Mbps, banyak hal bisa dilakukan di lokasi wifi corner, meskipun hal itu juga bergantung pada letak lokasinya, apakah di dalam atau di luar ruangan. "Saat ini yang mengakses melalui wifi corner baru berkisar 20 ribuan, karena baru dua bulan diluncurkan. Tapi, kami yakin jumlah pengakses akan meningkat dengan cepat," tambahnya. Ia mengakui tingkat penerimaan teknologi informasi di masyarakat belum sepenuhnya tinggi dan hingga kini penetrasi internet belum sampai 30 persen dari total jumlah penduduk. Menurut Iskriono, pembangunan wifi corner juga salah satu bagian dari strategi transisi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui penetrasi akses internet. "Sedikit kendala dalam pembangunan wifi corner adalah akuisisi tempat, karena tidak semua tempat milik Telkom. Bagi masyarakat yang punya tempat bagus dan peruntukannya untuk segmen publik, ada skema bisnis yang bisa dikerjasamakan untuk membangun wifi corner," kata Iskriono. Saat ini, lanjutnya, Telkom belum terlalu berorientasi pendapatan dari pembangunan wifi corner tersebut, karena ingin mencari banyak pengguna atau pelanggan lebih dulu. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014