Lumajang (Antara Jatim) - Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyiapkan tiga lokasi untuk pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gunung Semeru, Minggu. "Upacara bendera 17 Agustus dilaksanakan di Pos Kalimati, Ranu Kumbolo dan Ranu Pani, sedangkan kuota peserta upacara di Kalimati dan Ranu Kumbolo dibatasi 1.000 pendaki, sedangkan sisanya bisa menggelar upacara di Ranu Pani," kata Kepala Balai Besar TNBTS Dr Ayu Dewi Utari saat dihubungi dari Lumajang, Minggu. Di tiga lokasi tersebut, kata dia, pelaksanaan upacara selalu didampingi oleh petugas TNBTS dan biasanya upacara yang digelar di Ranu Pani tidak hanya diikutii oleh pendaki, namun juga diikuti oleh warga setempat bersama perangkat Desa Ranu Pani. "Tahun ini tidak ada upacara memperingati Hari Kemerdekaan di puncak Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) seiring dengan statusnya yang masih waspada," tuturnya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pendakian hingga Kalimati karena status waspada Gunung Semeru, sehingga masyarakat atau pendaki tidak boleh melakukan aktivitas pada radius 4 kilometer dari puncak Semeru. Berdasarkan pemantauan di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur menyatakan ada pertumbuhan kubah lava dan material vulkanik dari kawah Jonggring Saloko yang sewaktu-waktu bisa menyembur, apabila ada tekanan energi di dalam kawah, sehingga puncak Semeru sangat berbahaya bagi pendaki.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014