Kediri (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, berhasil menangkap Sus (50), seorang dosen pelaku utama pembunuhan Lilik Sumarsih, seorang pegawai Koperasi RSUD Gambiran Kediri pada awal Ramadhan 2014, setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Tersangka berada di Balikpapan, menginap di sebuah pondok pesantren di daerah itu," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Edi Herwiyanto di Kediri, Senin. Ia mengatakan, polisi sempat menetapkan tersangka, Sus, pelaku pembunuhan Lilik Sumarsih dalam daftar pencarian orang (DPO) karena melarikan diri. Ia ternyata lari ke Lampung, Sumatera setelah pembunuhan tersebut. Di Sumatera, tersangka sempat menghubungi istrinya dan meminta agar istri dan anak-anaknya menyusul ke Sumatera. Namun, karena diketahui petugas, akhirnya tersangka kembali melarikan diri. Tersangkata, kata dia, melarikan diri ke rumah temannya yang berada di Kalimantan. Awalnya, yang bersangkutan hanya berencana menginap tiga hari, tapi ternyata sampai satu pekan. "Temannya ini mengetahui jika tersangka ternyata terlibat kasus pembunuhan, dan akhirnya diminta meninggalkan rumah temannya. Dari situ, tersangka akhirnya kembali melarikan diri dan menginap di sebuah pondok pesantren," ujarnya. Di pondok pesantren, kata dia, tersangka membantu membersihkan masjid. Namun, karena pengurus pondok merasa curiga, akhirnya dilaporkan ke polisi. Polisi Balikpapan, kata sempat ragu, sebab ternyata antara foto yang dikirimkan dengan penampilan saat itu berbeda. Yang bersangkutan ternyata telah mengubah bentuk wajahnya, dari semula mempunyai kumis, tapi dicukur habis, dan rambut dirapikan. Edi juga mengatakan, petugas langsung ke Balikpapan menindaklanjuti laporan tersebut, dan akhirnya menangkap yang bersangkutan. Ia dibawa ke Kediri, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014