Jember (Antara Jatim) - Puluhan aktivis mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Jember, Senin, berdemonstrasi sambil membawa sejumlah poster di halaman pemerintah kabupaten setempat untuk menolak gerakan "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS). Ormas dan aktivis mahasiswa yang melakukan demonstrasi berasal dari Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). "Gerakan ISIS merupakan gerakan radikal yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan gerakan tersebut melakukan kekerasan terhadap sesama umat manusia, sehingga tidak boleh dibiarkan di Indonesia," kata Ketua Pemuda Pancasila Jember Anang Arif Ismail. Menurut dia, keberadaan gerakan negara Islam Irak dan Suriah tersebut telah menjadi ancaman nyata bagi persatuan dan kesatuaan bangsa di Indonesia, sehingga perlu sikap tegas dari pemerintah untuk memerangi keberadaan organisasi itu. "NKRI adalah harga mati dan menolak ISIS adalah komitmen bersama dari seluruh pemuda dan tokoh agama di Kabupaten Jember," tuturnya. Dalam aksinya, puluhan pemuda dari berbagai ormas dan aktivis mahasiswa tersebut menuntut agar semua pihak baik pemerintah kabupaten, DPRD maupun aparat kepolisiaan bersikap pro-aktif dalam mengantisipasi ancaman organisasi ISIS yang berpotensi berkembang di wilayah Jember.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014