Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membentuk komunitas seni untuk mewadahi bakat seni mereka serta menghidupkan Seni Musik Banjari dan Tari Saman. "Para mahasiswa yang tergabung dalam grup Banjari ini mayoritas memiliki latar belakang pesantren atau pernah tergabung dengan grup sejenis sebelum masuk universitas," kata koordinator komunitas Banjari FEB Unair, Fachruddin 'Aabid, di kampus setempat, Sabtu. Ia menjelaskan kelompok Banjari terbentuk pada bulan Oktober 2012 yang berawal dari tiga orang mahasiswa Ekonomi Islam yakni dirinya, Didit Prakoso dan Aidi Faiz yang memiliki kesamaan minat terhadap jenis musik ini. "Seiring berjalannya waktu, kami mencari tambahan personel untuk melengkapi formasi grup yang sudah ada. Kini, grup kami tidak hanya menerima anggota laki-laki, namun ada anggota perempuan. Tercatat tujuh orang mahasiswi sudah mulai bergabung dengan dengan grup itu," katanya. Grup Banjari itu sudah tampil dalam berbagai acara baik di dalam kampus maupun di luar kampus. "Pada Maulid Nabi 2014, kami diminta untuk menjadi salah satu pengisi acara pada Festival Mauludan di Taman Bungkul yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya," katanya. Berbeda dengan grup Banjari yang baru menerima anggota perempuan untuk bergabung, komunitas Tari Saman di FEB justru memang diperuntukkan para mahasiswi. Sampai saat ini tercatat 15 mahasiswi sudah bergabung dengan kelompok tari asal Aceh itu. "Meskipun kelompok samannya baru terbentuk dalam hitungan bulan, tawaran untuk tampil dalam berbagai acara sudah cukup banyak. Mau tidak mau, kami pun harus rutin menggelar latihan sehingga saat tampil nantinya akan semakin baik," kata koordinator Saman, Nur Sabrina Begum. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014