Madiun (Antara Jatim) - Sebuah rumah milik warga di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis pagi, terbakar. sementara Polres Madiun Kota masih menangani kasus tersebut lebih lanjut. Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Wasno, mengatakan, rumah yang terbakar adalah milik Sri Sulamiyatun (37) yang ada di Jalan Mangga, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 08.00 pagi hari. "Kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Dari keterengan korban, kebakaran terjadi akibat kompor yang menyambar tumpahan bensin," ujar AKP wasno kepada wartawan. Dalam waktu singkat, api langsung membakar rumah, perkakas, dan barang dagangan Sri Sulamiyatun yang kesehariannya berjualan bahan-bahan kebutuhan pokok. Api dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebarakan dari Pemkot Madiun diturunkan. Sayangnya, meski api telah padam, rumah dan barang milik korban telah hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta Rupiah. Sementara, korban Sri Sulamiyatun menuturkan bahwa kebakaran terjadi setelah ia kulakan bensin sebanyak 30 liter untuk dijual eceran. Kemudian ia meninggalkan jerigen berisi bensin tersebut di dalam rumah dan sibuk memasak. Pada saat bersamaan, cucu korban, Ilham (2), bermain-main dengan jerigen berisi bensin tersebut. Jerigen tersebut digoncang-goncang hingga akhirnya terguling dan isinya tertumpah di lantai. Tumpahan bensin dengan cepat mengalir ke arah kompor yang saat itu sedang digunakan untuk memasak. Sehingga api dengan cepat menyambar bensin dan membakar seisi rumah. Kebakaran tersebut langsung membuat panik warga sekitar. Namun berkat kesigapan warga dan petugas BPBD yang menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran, api berhasil dijinakkan sekitar satu jam berikutnya. Belum diketahui pasti kerugian yang diderita korban akibat kebakaran itu. Sebab, korban masih syok dengan kejadian tersebut. "Saya belum menghitung ruginya berapa. Yang penting semua keluarga saya selamat," kata korban. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014