Dubai (Antara/Xinhua-OANA) - Uni Emirat Arab (UAE) melancarkan proyek kemanusiaan internasional untuk menyediakan bantuan pangan darurat secara global melalui penerbangan bantuan pertama menuju Jalur Gaza pada Sabtu (26/7), kata kantor berita resmi negeri itu, WAM. Perdana Menteri dan Wakil Presiden UAE Sheikh Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum mengatakan program kemanusiaan itu akan digabungkan dalam upaya bersama dengan Lembaga Pekerjaan dan Bantuan buat Pengungsi Palestina serta Program Pangan Dunia PBB. Bantuan tersebut, termasuk 100.000 porsi makanan, dijadwalkan diangkut ke Jalur Gaza dalam beberapa hari ke depan, dan akan diikuti oleh penerbangan lain sesuai dengan situasi penduduk Jalur Gaza yang kehilangan tempat tinggal mereka. Proyek bantuan baru itu diberi nama "Salma", yang diambil dari nama perempuan perawat pertama UAE yang mengabdi selama lebih dari 50 tahun untuk menyelamatkan nyawa rakyat di UAE, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad. Proyek tersebut dilancarkan saat gencata senjata kemanusiaan 12-jam antara militer Israel dan gerilyawan Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) berakhir. Israel telah melancarkan agresi militer berskala besar terhadap daerah kantung rakyat Palestina itu sejak Selasa (8 Juli). Operasi itu dikatakan bertujun "membuat HAMAS dan kelompok gerilyawan lain tak berfungsi", dan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang Palestina. Di pihak Israel, 40 orang tewas. Pada 10 Juli, Presiden UAE Sheikh Khalifa Bin Zayed mengalokasikan 25 juta dolar AS untuk mengirim bantuan darurat buat rakyat Palestina yang diserang oleh militer Yahudi.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014