Surabaya (Antara Jatim) - "General Manager" PT Pertamina MOR V, Giri Santoso, di Surabaya, Jumat. mengemukakan, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa Timur mengalami kenaikan 14 persen hingga H-3 Lebaran 1435 Hijriah karena permintaan juga meningkat pada momentum tersebut. "Rata-rata konsumsi premium pada H-7 hingga H-3 Lebaran meningkat menjadi 12.638 KL dibandingkan rata-rata konsumsi normal sebesar 11.106 KL," kata Giri Santoso. Peningkatan konsumsi itu, prediksi dia, akan terus meningkat pada H-2 hingga H-1 Idul Fitri mendatang. Meski demikian, lonjakan konsumsi premium ini sudah diantisipasi dengan baik oleh Pertamina. "Kami mengantisipasi kendala pengiriman akibat kemacetan arus mudik dengan menyiapkan sembilan SPBU kantong di titik-titik rawan macet," ujarnya. Sejumlah SPBU itu, kata dia, antara lain di Probolinggo, Kediri, Jember, Situbondo, Blitar, Bojonegoro, jalur Jombang-Nganjuk, area Duduk Sampeyan Lamongan, dan Pacitan. "Sementara, konsumsi untuk solar mulai mengalami penurunan sebesar sembilan persen dari rata-rata normal 5.912 KL menjadi 5.380 KL," katanya. Penurunan itu, tambah dia, dikarenakan dengan mulai tidak beroperasinya kendaraan berat menjelang Idul Fitri tahun ini.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014