Sumenep (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, memastikan ledakan di Desa Gadding, Kecamatan Manding, yang menyebabkan satu korban tewas, akibat obat mercon. "Hasil informasi di lapangan dan interograsi terhadap sejumlah warga setempat, korban tewas, yakni Rahem, biasa membuat petasan. Ledakan yang membuat korban tewas itu bisa dipastikan obat mercon," kata Kapolres Sumenep AKBP Marjoko di Sumenep, Senin. Pada Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB, korban ditemukan tewas dengan kondisi tubuh mengenaskan setelah sebelumnya terdengar bunyi ledakan keras dari rumahnya. Kejadian tersebut juga mengakibatkan nenek korban, Suja'ie mengalami luka parah dan sekarang dirawat di RSD Moh Anwar Sumenep. "Kondisinya mengenaskan. Rumah yang ditempati korban juga hancur berantakan. Anggota masih di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan," ujarnya. Kapolres mengatakan, hingga sekarang pihaknya belum bisa meminta keterangan kepada nenek korban, karena kondisinya sedang luka parah dan menjalani perawatan di RSD Moh Anwar. "Informasi sementara, hanya ada dua orang, yakni korban dan neneknya, di rumah tersebut ketika ledakan terjadi. Anggota kami masih melakukan penyelidikan," ucapnya. Sesuai informasi dari warga setempat, kata dia, korban tewas adalah salah satu perangkat desa, yakni Kepala Dusun Kalompang. "Kami berharap peristiwa di Manding ini menjadi yang pertama sekaligus terakhir. Kami minta warga Sumenep tidak main-main lagi dengan obat mercon maupun mercon," ucapnya, menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014