Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 100 yatim dan dhuafa mengikuti Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa (BBYD) yang digelar Lembaga Kemanusiaan PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Surabaya dan PT ALSTOM di Carrefour Ahmad Yani, Surabaya, Minggu. Sebelumnya, PKPU Surabaya juga telah mengadakan BBYD di Carrefour Rungkut. BBYD memberikan hadiah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anak yatim dan dhuafa, karena itu bentuknya "voucher" Rp150 ribu. BBYD sempat membuat seorang peserta bernama Zila menangis tersedu-sedu, sehingga panitia pun tergerak mendekati dan bertanya. "Kenapa Dik Zila menangis?," kata seorang panitia. Zila pun bercerita bahwa ia teringat ayahnya yang baru saja meninggal dunia. Ia menangis karena teringat kenangan jalan-jalan bersama ayahnya di Carrefour. Anak yatim dan dhuafa memang sering menjadi perhatian bagi para aghniya' (orang kaya) di Surabaya, namun hadiah yang didapat seringkali kurang manfaatnya, karena tidak sesuai kebutuhan mereka. "Untuk itulah, kami mengemas dengan program BBYD sebagai solusi agar mahalnya harga sebuah hadiah akan bermanfaat bagi penerimanya," kata Kepala Cabang PKPU Surabaya, Romdlon Hidayat. Selama Ramadhan 1435 H, PKPU Cabang Surabaya memiliki enam program utama yakni BBY (Belanja Bareng Yatim), KPK (Kado Pahlawan Kebajikan), SAN (Sebar Al Quran Nusantara), Gerobak Takjil, Ifthar (buka puasa), dan penyaluran zakat fitrah serta fidyah. "Kami mengawali penyambutan datangnya Ramadhan dengan program penyerahan Gerobak Takjil kepada warga kota yang dhuafa di Taman Bungkul Surabaya pada 20 Juni lalu," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014