Jakarta (Antara) - Sebuah lubang misterius yang menganga besar ditemukan di Rusia, tepatnya di semenanjung terpencil Siberia, Yamal, tempat yang namanya secara harfiah berarti "ujung dunia". Lubang yang pertama direkam beberapa awak helikopter yang melintas dan diunggah ke Internet minggu lalu itu mulai diselidiki oleh para ilmuwan. Berdasarkan foto-foto yang ditampilkan via satelit Google Maps, lanskap dari lubang itu tidaklah rata tapi ada banyak lubang-lubang besar dan kecil. Berikut beberapa konspirasi teoritis mengenai analisa penyebab lubang yang berdiameter 262 kaki (79,85 meter) dan dalam 200 kaki (60,96 meter) itu muncul atau terbentuk, seperti dilansir Gizmondo mengutip beberapa pendapat para ilmuwan: Meteorit "Kami dapat secara pasti mengatakan bahwa itu bukan meteorit (penyebabnya)," kata juru bicara cabang regional Kementerian Darurat Rusia kepada Siberian Times. Terlepas dari pendapat itu. Kawah itu mungkin memang tercipta karena dampak meteor. Lubang yang besar tersebut salah satu kemungkinannya terbentuk karena meteroit berukuran besar yang menabrak bumi dan lenyap tanpa diketahui oleh peralatan seismik. Sinkhole Mungkin karena sinkhole, fenomena-fenomena alami tertentu yang menyebabkan terbentuknya lubang-lubang, seperti air mengalir yang secara terus-menerus menggerogoti lapisan atau bebatuan lunak sehingga membentuk lubang. Hal seperti itu cukup umum terjadi di tempat-tempat seperti Florida, tapi daerah tersebut tidak sedingin Siberia. Dan berdasarkan bentuk dan pinggiran lubang, itu seperti ada dorongan dari dalam bumi, sesuatu belum pernah ditemui dalam sinkhole alam. Kombinasi es, gas, dan pemanasan global Yamal merupakan salah satu daerah yang memiliki kandungan gas terbesar di dunia. Ada teori yang menyebut bahwa pemanasan global telah mempercepat mencairnya apa yang secara historis menjadi permafrost, tanah adalah labil. Lalu kemudian muncul penjelasan bahwa pemanasan global telah mencairkan gundukan es di dalam bumi yang mengandung gas hingga menyebabkan semburan ke luar sebagai alasan terbentuknya lubang itu. Kegagalan pingo Wilayah Yamal merupakan "rumah" bagi formasi geologi yang disebut pingos, yang pada dasarnya adalah gundukan es yang tertutup oleh bumi. Seperti es mencair, pingos gugur dengan sendirinya hingga menimbulkan terbentuknya kawah. "Ini jelas versi yang sangat ekstrem dari itu," kata Chris Fogwill dari University of New South Wales kepada Sydney Morning Herald. Para ilmuwan masih terus menyelidiki dan akan memperbarui segala informasi maupun hasil penyelidikan, termasuk kemungkinan itu dibuat oleh makluk asing (aliens). (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014