Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyediakan dua bus secara gratis untuk warga hendak kembali dalam arus balik Lebaran idul Fitri 2014, dengan rute Kediri-Surabaya. "Kami sediakan dua bus untuk balik gratis dari Kediri ke Surabaya, dengan tujuan Terminal Bungurasih, Surabaya," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Kediri Hari Ediyanto di Kediri, Kamis. Ia mengatakan, pemkot memang hanya menyediakan dua bus saja. Hal itu juga berdasarkan anggaran yang telah disediakan untuk program tersebut. Untuk arus mudik, ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jatim, sementara untuk arus balik ditanggung oleh pemerintah daerah setempat. Bus yang disediakan adalah bus dengan fasilitas pendingin udara. Hari mengatakan, saat ini sudah dimulai pendaftaran untuk arus balik sampai nantinya tanggal 4 Agustus 2014. Warga yang ingin mengikuti program balik gratis itu, hanya dimintai kartu identitas, dan daftar langsung ke Dinas Perhubungan Kota Kediri. "Pendaftaran mulai sekarang sampai nanti tanggal 4 Agustus, dan mereka yang sudah daftar akan diberangkatkan pada 5 Agustus jam 09.00 WIB di terminal baru," ucapnya. Ia mengatakan, seluruh penumpang diberikan hak yang sama saat mengikuti program tersebut. Hal itu juga berlaku bagi anak kecil, yang memang juga tidak boleh dipangku. Setiap pemudik mendapatkan tempat duduk di bus tersebut. Hari juga menyebut, untuk warga yang ingin mendaftar tidak terbatas golongan, baik karyawan, pelajar ataupun mahasiswa, termasuk masyarakat umum. Diharapkan, warga yang hendak balik ke Surabaya, memanfaatkan fasilitas balik gratis. Selain lebih tenang, dalam perjalanan pun, juga mendapatkan kawalan yang ketat dari petugas, sehingga mereka bisa sampai ke tujuan. Perjalanan pun juga dipastikan lancar, sebab dikawal petugas. Menyinggung tentang arus mudik, Hari mengatakan sampai saat ini masih belum terlihat. Arus mudik untuk persiapan Lebaran 2014 yang terpantau di wilayah Terminal Kediri tidak seberapa, namun yang banyak adalah arus balik. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014