Oleh Budi Santoso Pemalang (Antara) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) siap membuka 50 pos pelayanan TKI di tingkat kecamatan sampai akhir tahun ini untuk memudahkan pelayanan calon TKI. Pelayanan yang akan diberikan berupa informasi penempatan, pendaftaran, verifikasi dokumen dan surat rekomendasi pasport, kata Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur saat membuka Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Kabupaten Pemalang, Sabtu. Ia menjelaskan, pos pelayanan tingkat kecamatan hanya dibentuk di kecamatan yang menjadi kantong TKI. "Ini untuk mencegah banyaknya TKI ilegal karena malas mengurus ke Dinas Tenaga Kerja di Ibukota Kabupaten yang jaraknya lebih jauh," katanya. Saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi kecamatan mana yang layak dibuat pos pelayanan itu dengan melihat potensi calon TKI dan jarak tempuh ke ibukota kabupaten. "Tahun depan juga ditargetkan 50 pos pelayanan tingkat kecamatan, semoga anggaran untuk itu mencukupi," katanya. Pada bagian lain, Gatot meminta agar Pemkab Pemalang bisa memberikan hibah lahan atau pinjam pakai aset yang bisa digunakan untuk kantor pelayanan TKI satu atap. "Kantor P4TKI Pemalang ini masih mengontrak dan diharapkan ada bantuan Pemda untuk mencari lahan atau hibah karena yang mendapat manfaat adalah masyarakat Pemalang dan sekitarnya," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014