Jember (Antara Jatim) - Panwascam Patrang di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mewaspadai "serangan fajar" atau politik uang melalui momentum nonton bareng atau nobar Piala Dunia 2014. "Kami mewaspadai kegiatan nobar Piala Dunia yang cukup seru yakni mempertemukan antara tim nasional Brazil vs Jerman pada Rabu (9/7) dini hari karena tidak menutup kemungkinan kerumuman massa itu dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu," kata anggota Panwascam Patrang, Sigit Edi Maryanto, Selasa malam. Sedikitnya ada sekitar 6 titik lokasi nobar yang memiliki daya tampung penonton cukup banyak di Kecamatan Patrang dan pihak Panwascam sudah melakukan identifikasi bersama panitia pengawas lapangan (PPL) untuk melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap kegiatan tersebut. "Malam ini kita sudah siaga untuk memantau potensi pelanggaran Pilpres terutama politik uang menjelang pencoblosan yang digelar pada 9 Juli 2014 dengan memanfaatkan momentum Piala Dunia," tuturnya. Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat, apabila menemukan praktik serangan fajar yang dilakukan oleh tim sukses atau sukarelawan pasangan capres dan cawapres tertentu. "Polisi siap membantu Panwascam untuk menangkap atau mengamankan pelaku yang melakukan pelanggaran dengan membagi-bagikan uang atau barang dengan tujuan memengaruhi pilihan pemilih pada saat nobar Piala Dunia," ujarnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Jember Dima Akhyar mengaku sudah menginstruksikan kepada panwascam hingga pengawas pemilu lapangan (PPL) untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap indikasi "serangan fajar" menjelang pemungutan suara.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014