Tulungagung (Antara Jatim) - Seribu lebih alat peraga kampanye berupa spanduk, banner, baliho, serta pamflet masih terlihat "bertengger" di sepanjang jalan umum kota maupun pelosok desa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin. Koresponden Antara di Tulungagung melaporkan, penertiban alat peraga kampanye belum dilakukan secara menyeluruh oleh masing-masing tim kampanye. Banyaknya atribut yang sudah terlanjur terpasang diduga menyebabkan pihak tim pemenangan pasangan capres/cawaspres di daerah tidak bisa melakukan penurunan APK secara serempak. Tidak hanya gambar pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta, alat peraga kampanye pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla pun juga masih banyak yang bertebaran di pinggir jalan. "Masih banyak memang yang terpasang di pinggir bahkan melintang di tengah jalan," kata Ketua Panwaslu Tulungagung, Mohammad Fadiq. Bagaimanapun, kata Fadiq, fakta itu tetap menjadi catatan pelanggaran di panwaslu. Namun pihaknya tidak berencana melayangkan surat peringatan ataupun teguran dengan alasan memberi toleransi pada tim kampanye atau tim sukses masing-masing pasangan capres/cawapres untuk menurunkan APK mereka, hingga hari pertama masa tenang (Minggu, 6/7). "Karena masih banyak, pada hari kedua masa tenang ini kami bekerja sama dengan jajaran satpol PP maupun bagian trantib di masing-masing kecamatan untuk melakukan penertiban serentak, (Selasa) malam ini," ujarnya. Ia berharap, memasuki hari ketiga masa tenang atau H-1 pencoblosan suasana jalanan kembali bersih dari atribut kampanye. Menurutnya hal ini penting demi menjaga kondusifitas keamanan daerah menjelang coblosan, Rabu (9/7). Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014