Aden (Antara/AFP) - Diduga orang bersenjata Al-Qaida menyergap dan membunuh enam tentara, Ahad, di Provinsi Abyan, Yaman selatan, benteng para pelaku jihad, kata seorang pejabat militer. "Sejumlah pria bersenjata anggota Al-Qaida telah menyerang kendaraan militer" di jalan utama di luar Mahfad, menembak mati semua tentara di kendaraan tersebut, kata pejabat itu. Para penyerang kemudian mengambil senjata tentara dan melarikan diri, tambah pejabat itu. Pada akhir April, tentara Yaman melancarkan serangan darat terhadap Al-Qaida di Abyan dan Provinsi Shabwa di dekatnya. Operasi bertujuan untuk mengusir para gerilyawan Al-Qaida di Jazirah Arab dari kota-kota kecil dan desa-desa di dua provinsi yang lolos disapu sebelumnya pada tahun 2012. AQAP dianggap oleh Washington sebagai afiliasi paling berbahaya dari jaringan jihad karena perannya dalam serangan yang gagal terhadap Amerika Serikat. Mengambil keuntungan dari runtuhnya pemerintah pusat selama pemberontakan 2011, yang memaksa orang kuat veteran Ali Abdullah Saleh mundur dari kekuasaan, dan AQAP menyita wilayah sangat luas di selatan dan timur Yaman. Di Hajar, provinsi tenggara Hadramaut, seorang tentara tewas dan empat lagi terluka ketika orang-orang bersenjata menyerang sebuah markas besar keamanan, kata kantor berita resmi Saba. Hal ini mengutip seorang pejabat keamanan yang mengatakan serangan itu adalah serangan "teroris". Menurut hitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi dan lainnya, pasukan keamanan Yaman kehilangan 374 personil dalam pertempuran dengan Al-Qaida, pemberontak utara dan separatis selatan serta dalam pembunuhan yang ditargetkan selama setengah tahun pertama 2014. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014