Surabaya (Antara Jatim) - Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk (Bank Jatim) melibatkan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk mengembangkan layanan kepada masyarakat. "Dari 660 kecamatan di Jatim, Bank Jatim baru menjangkau dengan 42 kantor cabang (KC) dan 129 Kantor Cabang Pembantu (KCP)," kata Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto, di Surabaya, Kamis. Setelah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Rektor Unair Prof Dr H Fasich Apt, ia menjelaskan pihaknya akan mengembangkan layanan yang sudah ada. "Karena itu, kami sangat membutuhkan konsultasi-konsultasi sesuai kompetensi keilmuan yang ada, seperti masalah manajemen, jasa psikologi untuk rekrutmen karyawan, dan sebagainya," katanya. Apalagi, Bank Jatim juga merencanakan membuka cabang khusus syariah, yakni Bank Umum Syariah/BUS) dari yang selama ini baru berupa layanan Unit Usaha Syariah (UUS). "Selain rencana penambahan pelayanan itu, kami juga ingin mengubah image masyarakat bahwa Bank Jatim merupakan bank-nya PNS (Pegawai Negeri Sipil)," katanya. Pihaknya juga membuka kerja sama dalam hal bantuan manajemen pembayaran SPP mahasiswa, seperti yang sudah dilakukan pada Universitas Muhammadiyah di Jember, Universitas Merdeka di Malang, serta di lembaga pelayanan masyarakat lainnya seperti rumah sakit. Menanggapi masukan Wakil Rektor II Unair Dr. Moch Nasih tentang bantuan SPP untuk mahasiswa kurang mampu serta kemungkinan memberikan bantuan pinjaman kepada mahasiswa kategori itu, pihak Bank Jatim berjanji akan memikirkannya pola yang tepat untuk hal tersebut. Untuk itu, kedua pihak sepakat untuk melaksanakan perundingan secara teknis dalam hal operasional kerja sama yang akan dilaksanakan pada saat yang akan datang. Turut menyaksikan penandatanganan MoU ini juga para Direktur pada Bank Jatim, para Wakil Rektor Unair, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof Dr Muslich Ansyori, dan Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Dr Bagus Ani Putra SPsi. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014