Blitar (Antara Jatim) - Petugas dari "Search and rescue/ SAR" atau tim pencarian dan penyelamatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menemukan dua korban pelajar yang tenggelam di Pantai Tambakrejo, kabupaten setempat. Anggota SAR Kabupaten Blitar Iwan, Minggu mengatakan petugas berupaya seoptimal mungkin mencari dua pelajar yang tenggelam tersebut. Petugas berhasil menemukan keduanya dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Operasi telah ditutup, karena keduanya telah ditemukan, yaitu pagi dan sore tadi," katanya. Pihaknya menyebut, korban pertama ditemukan pada pukul 09.00 WIB dan korban kedua ditemukan pada 16.30 WIB. Jenazah keduanya sempat diperiksa sebelum dibawa ke rumah sakit di Blitar, untuk keperluan "visum et repertum". Tubuh Aris ditemukan oleh nelayan setempat dengan kondisi sudah mengapung, saat nelayan baru pulang dari melaut. Dia ditemukan dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi awal dia tergulung ombak. Bahkan, tubuh Aris juga diketahui masih utuh, termasuk baju yang ia kenakan, sehingga petugas tidak terlalu kesulitan melakukan identifikasi korban. Dua pelajar diketahui tenggelam pada Jumat (27/6). Kedua korban adalah Fitrian Jaya (16) pelajar asal Dusun Genengan, Desas Tureng, Kecamatan Talun, serta Aris Cahyono (18) pelajar asal Jalan Nakulo, Kecamatan Kademangan. Keduanya dari Kabupaten Blitar. Kedua korban diketahui saat kejadian berenang di tepi Pantai Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Saat berenang, ombak tenang, tapi secara tiba-tiba ombak besar datang, dan langsung menggulung keduanya. Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan pencarian, tapi belum juga menemukan hasil. Petugas juga terus melanjutkan pencaraian, hingga akhirnya menemukan mereka dua hari setelah tenggelam. Namun, mereka ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014