Trenggalek (Antara Jatim) - Proyek pelebaran jalan "sirip" nasional senilai Rp161 miliar yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Pacitan di ruas Kecamatan Suruh hingga Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terus dikebut untuk mempermudah akses lalu-lintas menjelang Lebaran. Koresponden Antara di Trenggalek, Kamis melaporkan, pengaspalan badan jalan telah mendekati radius 20 kilometer dari titik awal peningkatan kualitas jalan nasional tersebut di perbatasan Kecamatan Suruh. Saat ini pembangunan masih terus berlangsung ke arah Kabupaten Pacitan, dan tinggal menyisakan pekerjaan pengaspalan sekitar 10 kilometer. Total panjang jalan yang masuk perencanaan proyek senilai Rp161 miliar tersebut, menurut keterangan pihak perwakilan Balai Besar Jalan Nasional di Trenggalek, Lasminto mencapai sekitar 28 kilometer. "Saat ini pembangunan jalan nasional Trenggalek-Pacitan telah mencapai 70 persen," jelas Lasminto yang menjabat sebagai Kepala Urusan Tata Usaha Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Batas Pacitan-Trenggalek-Tulungagung ini. Kendati proyek "multiyears" yang dimulai sejak 2013 tersebut diproyeksikan selesai 2015, ia memastikan pembangunan jalan sirip nasional yang tembus Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kecamatan Panggul ini tetap akan dikebut. Kontraktor pelaksana pekerjaan di jalur alternatif Trenggalek-Pacitan melalui Kecamatan Panggul-Sudimoro ini bahkan telah diminta mengerahkan seluruh armada dan tenaga kerja mereka guna memastikan pekerjaan cepat rampung. "Dipercepat sebelum lalu-lintas ramai oleh arus mudik ataupun aktivitas warga selama Ramadhan. Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi gangguan menjelang arus mudik maupun balik Lebaran," terangnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014