Bojonegoro (Antara Jatim) - KPU Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menemukan ratusan surat suara Pilpres 2014 rusak, mulai dari tang berlubang, robek, warnanya buram, juga kerusakan lainnya dalam penyortiran surat suara yang dilakukan sekitar 150 pekerja sejak sehari lalu. "Penyortiran surat suara sehari lalu pekerja menemukan ada sekitar 200 surat suara yang rusak. Petugas juga menemukan surat suara rusak dalam penyortiran hari ini, tetapi jumlahnya belum dihitung," kata Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Bojonegoro Supardi, Rabu. Ia menjelaskan KPU akan segera meminta ganti surat suara yang rusak kepada KPU Provinsi Jatim, setelah proses penyortiran surat suara dengan jumlah 532 boks atau 1.062.000 lembar selesai seluruhnya. "Perkiraan kami penyortiran surat suara selesai berkisar 27-28 Juni. Kami diberi batas terakhir melaporkan kepada KPU Provinsi Jatim untuk pergantian surat suara rusak, 30 Juni," jelasnya. Menurut dia, pekerja yang ikut melakukan penyortiran dan pelipatan kertas suara dengan sistem borongan, yang upahnya Rp50/surat suara. "Pekerja lebih ringan dibandingkan pelipatan surat suara pemilu legislatif lalu, sebab pelipatan suara Pilpres 2014 hanya dua kali," ucapnya. Meski masih proses penyortiran surat suara, katanya, pihaknya sudah mulai mendistribusikan logistik kotak dan bilik suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sejak sehari lalu. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014