Baghdad (Antara/AFP) - Para pria bersenjata menyerang satu konvoi yang membawa kepala pengawas anti-korupsi utara Baghdad Sabtu, yang memicu baku tembak emnewaskan sembilan polisi, kata seorang perwira dan seorang dokter. Serangan terhadap konvoi yang membawa Alaa Jawad, yang tidak cedera dalam serangan itu, juga mencederai 21 orang dan terjadi di jalan raya antara Baghdad dan kota Samarra. Aksi itu terjadi saat pasukan keamanan berperang untuk merebut kembali daerah-daerah utara ibu kota Baghdad yang direbut gerilyawan dalam satu serangan yang mereka lakukan Senin malam. Tidak segera jelas siapa yang berada dibelakang serangan itu, atau apakah itu telah direncanakan atau satu target. Serangan gerilyawan itu, yang kelompok Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) tetapi juga melibatkan para pendukung mantan presiden Saddam Husein (almarhum), menguasai seluruh satu provinsi dan tiga daerah luas lainnya. Tetapi kendatipun pasukan keamanan sebelumnya sangat lemah, mereka nampaknya mengatasi pukulan sebelumnya dari serangan itu, dan merebut kembali beberapa daerah utara ibu kota itu. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014