Malang (Antara Jatim) - Direktur Latihan Gabungan TNI 2014 Letnan Jenderal TNI Lodewijk F Paulus mengecek persiapan pasukan dan alat utama sistem senjata yang menjadi salah satu pendukung alat angkut di Lanud Abd Saleh Malang, Jawa Timur, Selasa. Pengecekan pasukan yang dilakukan Dirlatgab bersama Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Asops Kasau Marsda TNI Bagus Puruhito dan Wadirlatgab Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti itu, untuk memastikan kesiapan personel dan armadanya yang diberangkatkan dari Lanud Abd Saleh dalam latihan lapangan pada 1-5 Juni 2014. Alutsista yang dicek kesiapannya itu adalah Skuadron 32 Hercules, Skuadron 4 Cassa 212, Skuadron 21 Tucano, dan Skuadron 3 F-16 dari Madiun. Selain alutsista, pasukan yang diperiksa berasal dari Denmatra 2 Paskhas Lanud And Saleh, Madivif 2/Kostrad Singosari, Brigif Linud 18/2 Kostrad Jabung, dan Yonif Linud 502/18/2 Kostrad. Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Abd Saleh Malang Letkol Sus Sutrisno menjelaskan pasukan yang dicek kesiapannya sebanyak 2.000 personel, terdiri dari pasukan TNI AD 1.600 personel dan TNI AU gabungan dari Lanud Abd Saleh sebanyak 400 personel. "Untuk personel dari TNI AL, seluruhnya dipusatkan di Koarmatim Surabaya. Alutsista yang dicek di Lanud Abd Saleh ini adalah pesawat angkut para personel yang akan terlibat dalam latihan gabungan pada awal Juni nanti," ujarnya. Latihan Gabungan TNI 2014 akan melibatkan sebanyak 15.108 personel dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta berbagai jenis alutsista. Alat tempur TNI yang dikerahkan dalam Latgab 2014, di antaranya adalah Tank Stormer APC, Tank Scorpion. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014