Surabaya (Antara Jatim) - Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk segera menyelesaikan "retuning" jaringan pada kuartal III tahun 2014 pascamerger dengan Axis guna mewujudkan pelayanan satu atap bagi seluruh pelanggan. "Target awal penuntasan retuning ini memang pada kuartal III/2014. Namun, kami optimistis akhir kuartal II tahun ini bisa diselesaikan," kata General Manager Area East 1 PT XL Axiata, Desy Sari Dewi, di Surabaya, Selasa. Oleh sebab itu, penyedia layanan telekomunikasi berbasis jaringan GSM tersebut, kini sedang mengejar semua bidang garapan, khususnya, penyelesaian "retuning" jaringan. "Apalagi kami berupaya lebih memilih daerah yang memiliki jaringan kuat dan jangkauan luas," ujarnya. Kendati dari sisi jumlah pelanggan dan secara pendapatan minim, jelas dia, pemilihan area tersebut dapat mengantisipasi terjadinya kerusakan "conges" jaringan. Bahkan, menghindari penumpukan jaringan XL dengan Axis. "Kalau hal itu terjadi maka bisa sangat berdampak pada pelayanan," katanya. Di sisi lain, tambah dia, upaya melakukan "retuning" jaringan juga direalisasi skala nasional terutama di Jakarta. Tujuannya, melihat apakah "retuning" di kota besar dengan jumlah pelanggan banyak berdampak pada jaringan atau tidak. "Jika tidak ada kerusakan jaringan, maka hal itu akan berlaku secara nasional. Tentu saja membidik kota besar," katanya. Mengenai pemakaian "Base Transceiver Station" (BTS) saat "retuning" jaringan dengan Axis, pihaknya juga lebih memilih BTS milik perusahaan sendiri walaupun di sekitar area terdapat BTS milik Axis. "Penyebabnya, bukan karena milik Axis kurang secara kualitas. Tapi kami sudah melakukan pengujian dan hasilnya BTS milik perusahaan lebih baik," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014