Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 31 siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak lulus ujian nasional (UN) berdasarkan hasil pengumuman kelulusan yang digelar secara serentak di kabupaten setempat, Selasa. "Sebanyak 31 siswa yang tidak lulus tersebut terdiri dari 17 siswa SMA dan 14 siswa SMK, namun sebagian besar siswa yang tidak lulus merupakan siswa dari sekolah swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Jember Bambang Hariono. Menurut dia, jumlah peserta UN tingkat SMA sebanyak 6.869 siswa dan sebanyak 6.852 siswa di antaranya dinyatakan lulus atau angka kelulusan tingkat SMA di Jember mencapai 99, 75 persen, sedangkan peserta UN tingkat SMK sebanyak 9.568 siswa dan jumlah siswa yang lulus sebanyak 9.554 siswa atau 99, 85 persen. "Alhamdulillah jumlah siswa SMA/SMK yang tidak lulus tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 41 siswa. Peningkatan jumlah siswa yang lulus merupakan kerja keras semua pihak baik anak didik, orang tua, maupun guru di masing-masing sekolah," paparnya. Untuk nilai UN tertinggi jurusan IPA diraih siswa SMA Negeri 1 Jember dengan nilai 53,50, kemudian peringkat kedua diraih oleh siswa SMA Ambulu dengan nilai 52,55, dan peringkat ketiga diraih siswa SMA Negeri 2 Jember dengan nilai 52,45. Nilai UN tertinggi jurusan IPS diraih siswa SMA Negeri 1 Jember dengan nilai 52,25, peringkat kedua juga berasal dari sekolah yang sama dengan nilai 51,65, dan peringkat ketiga diraih siswa SMA Negeri 4 Jember dengan nilai 50,50. "Masuknya siswa SMA Ambulu yang mendapatkan nilai terbaik peringkat kedua jurusan IPA membuktikan bahwa kualitas sekolah pinggiran mampu bersaing dengan sekolah di kawasan kota yang sering menjadi favorit masyarakat," katanya. Untuk siswa yang tidak lulus, kata dia, bisa mengikuti ujian Kejar Paket C dan tidak perlu mengulang di sekolah yang bersangkutan karena pihak perguruan tinggi negeri (PTN) seperti Universitas Jember memperbolehkan siswa menggunakan ijazah Kejar Paket C untuk masuk PTN tersebut. "Saya berharap angka kelulusan tahun depan bisa meningkat lagi, bahkan kalau bisa seluruh siswa SMA dan SMK di Kabupaten Jember bisa lulus 100 persen," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014