Surabaya (Antara Jatim) - Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SQ/SIA) akan menghentikan layanan menuju Kairo di Mesir dan Riyadh di Saudi Arabia, karena kian melemahnya kinerja pada kedua rute tersebut. Manager Public Relations Singapore Airlines, Glory Henriette, dihubungi dari Surabaya, Jumat, menyatakan, penerbangan terakhir menuju Riyadh akan dioperasikan pada tanggal 28 September 2014. "Sementara itu, penerbangan terakhir menuju Kairo akan dioperasikan pada tanggal 30 September mendatang," kata Glory. Oleh karena itu, imbau dia, bagi para pelanggan yang telah memiliki tiket "confirmed" yang diterbitkan sebelum Jumat (16/5) untuk penerbangan menuju dan dari Riyadh serta Kairo berhak memperoleh pengembalian uang atau "refund". "Mereka dapat merealisasikan 'refund' tanpa biaya administrasi ataupun penalti," ujarnya. Bahkan, jelas dia, hal serupa diberlakukan bagi penumpang yang memiliki tiket "redemption KrisFlyer". Perusahaan tersebut juga berupaya untuk menghubungi para pelanggan yang terkena dampak dari keputusan itu. "Salah satunya dengan menawarkan pilihan penerbangan alternatif kepada setiap calon penumpang," katanya. Di sisi lain, tambah dia, maskapai itu akan tetap melayani penerbangan ke Jeddah di Saudi Arabia. Koneksi penerbangan menuju dan dari Kairo serta Riyadh juga tetap memungkinkan bagi masyarakat penerbangan. "Mereka bisa menggunakan maskapai lain melalui titik-titik penerbangan kami yang terdekat seperti Dubai di Uni Emirat Arab (UAE)," katanya. Mengenai frekuensi penerbangan, lanjut dia, rute penerbangan Kairo melalui Dubai saat ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu pekan. Sementara, Riyadh dilayani tiga kali dalam sepekan dengan penerbangan non-stop dari Singapura. "Kini, penerbangan menuju Jeddah beroperasi melalui Riyadh. Kemudian, akan dioperasikan melalui Dubai yang berlaku efektif mulai tanggal 2 Oktober 2014," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014