Jember (Antara Jatim) - Perkumpulan petani yang tergabung dalam elemen Aliansi Petani Perkebunan Jawa Timur (APPJT) mendeklarasikan dan menggalang dukungan kepada Gubernur Soekarwo sebagai bakal calon presiden periode 2014-2019. "Ini sebagai bentuk dukungan dan ikrar setia mendukung Soekarwo sebagai calon presiden. Kami melihat beliau sangat cocok dan layak memimpin bangsa ini," ujar Ketua APPJT, Misbachul Choiri, di sela deklarasi di Jember, Minggu. Sesuai siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, selain mengucap pernyataan dukungan, pihaknya juga siap mengajak para petani lainnya memberikan dukungan kepada Soekarwo menjadi orang nomor satu di Tanah Air. Misbachul Choiri menyatakan, dukungan ini adalah lahir dari masyarakat menyikapi perkembangan politik nasional menjelang Pemilihan Presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Juli 2014. Pihaknya menilai, sosok Soekarwo dianggap mampu menjadi representasi pejuang bagi "wong cilik". Khusus untuk konsep pertanian di Jatim, lanjut dia, bisa diterapkan saat menjadi pemimpinan nasional. "Kami mendukung Soekarwo maju sebagai pimpinan nasional dan layak untuk didukung sebagai calon presiden," kata pria yang akrab disapa Gus Misbach tersebut. Pria yang juga pengasuh pondok pesantren Al Hasan Jember ini mengatakan, dalam menjalankan pemerintahan Jawa Timur, kebijakan-kebijakan banyak yang berpihak kepada rakyat, khususnya para petani. Apalagi, lanjut dia, hampir sebagian besar penduduk di provinsi ini bergantung pada pertanian dan perkebunan. Ia memisalkan, kebijakkan menolak impor hortikultura dan menolak gula ravinasi masuk Jawa Timur. "Belum lagi dengan kebijakan kepada petani lainnya. Di bawah kepemimpinan Soekarwo, provinsi ini menjadi satu-satunya wilayah yang selamat dari gempuran hortikultura impor," katanya. Tidak itu saja, sebagai gubernur, Soekarwo juga terbukti sangat peduli terhadap pertanian dengan kerap kali memberikan bantuan peralatan pengolahan kopi. Pihaknya berharap partai-partai politik peka terhadap sosok Soekarwo dan mempertimbangkannya sebagai calon pemimpin bangsa. "Memilih pemimpin besar itu melihat prestasi, bukan sekedar pencitraan. Apalagi guru besar-guru besar universitas ternama Indonesia mengakui Soekarwo layak maju di Pilpres mendatang," kata Gus Misbach. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014